Senin, 19 April 2010

Warga Bandung Juga Sulit Saksikan Hujan Meteor




Polusi cahaya yang cukup tinggi menyulitkan warga Bandung melihat fenomena hujan meteor lyrids yang berlangsung dari 16-26 April. Hal tersebut diungkapkan peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin.

"Kalau cuaca cerah, hujan meteor bisa dilihat. Tapi sekarang cuaca di Bandung tidak mendukung. Selain itu, tingkat polusi cahaya di Bandung sudah tinggi," kata Thomas saat dihubungi wartawan, Jumat (16/4/2010).

Menurut Thomas, fenomena hujan meteor kemungkinan masih bisa dilihat di dataran tinggi, seperti kawasan Bandung Utara. Namun, kata dia, dataran tinggi di Bandung juga sudah dipenuhi permukiman.

"Kalau mau lihat di dataran tinggi. Tapi dataran tinggi di Bandung juga sudah dipenuhi permukiman sehingga sulit juga menyaksikan fenomena hujan meteor," kata Thomas.

Lebih jauh Thomas mengatakan, puncak hujan meteor kemungkinan terjadi pada 22 April. Saat itu, kata dia, dalam satu jam bisa terlihat belasan meteor.

"Ini berlangsung selama 10 hari. Masih berpeluang untuk melihat meteor itu, meski cuaca tidak mendukung," kata Thomas.

0 komentar:

Posting Komentar