Kamis, 19 November 2009

Modern Warfare 2 Dilarang Beredar di Rusia

MOSKOW - Euforia kegembiraan pengembang game Call of Duty: Modern Warfare 2 sedikit terganggu, sebab Rusia menolak peredaran game petualangan ini di negaranya. Loh kenapa?

Jika di negara lain, Modern Warfare 2 mendapat sambutan luar biasa, bahkan sampai membuat rekor dengan menciptakan penjualan tercepat sepanjang sejarah, maka tidak demikian di Rusia. Pemerintah di negara tersebut menolak menjual game itu, karena dalam permainan tersebut terdapat hal yang melecehkan.

Seperti dilansir GotPS3, Selasa (17/11/2009), di tingkat permainan Modern Warfare 2 ada misi yang diberi nama "No Russian", di dalam misi kontroversial tersebut pemain diperintahkan untuk melakukan pembantaian di salah satu bandara di negara Beruang Merah itu. Tak pelak, pemerintah Rusia merasa tersinggung.

Melihat hal tersebut, Infity Ward yang menjadi mitra distributor sekuel COD itu segera mengambil tindakan dengan melakukan sensor di misi "No Russian" itu dengan menghapus sepenuhnya dari permainan.

Kendati harus menunggu validasi dari pemerintah Rusia, game yang disensor tersebut diharapkan akan dirilis dalam waktu kurang dari satu bulan ke depan.

Sebetulnya selain misi tersebut, game ini membuat kontroversi dengan membuat marah publik maupun sejumlah politisi di Rusia. Mereka keberatan dengan penggambaran pasukan bersenjata Rusia sebagai teroris yang menyerang Amerika Serikat, kemudian mati sebagai teroris di Washington DC, Amerika Serikat

0 komentar:

Posting Komentar