Senin, 28 Desember 2009

Laporan dari AS Bangkitkan Indeks di Asia

Indeks harga saham di sebagian besar bursa utama Asia naik menyusul penguatan di bursa Wall Street. Kecuali di bursa Hong Kong, pergerakan indeks di Asia turut dipengaruhi oleh laporan positif penjualan rumah di Amerika Serikat (AS).

Pada akhir transaksi Rabu sore, indeks harga saham di bursa Shanghai (China) naik 12,70 poin (0,5 persen) menjadi 3.064,29. Begitu pula dengan indeks di bursa Sydney (Australia) naik 0,6 persen menjadi 4.731,8. Sedangkan bursa di Jepang hari ini tutup karena libur nasional setelah sehari sebelumnya naik 1,91 persen.

Sebaliknya, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong melawan tren dengan melemah 10,21 poin (0,1 persen) menjadi 21.081,83.

Sebagian besar bursa Asia bereaksi positif atas melonjaknya tingkat penjualan rumah di AS November lalu, yang sebesar 7,4 persen. Itu merupakan rekor tertinggi dalam hampir tiga tahun terakhir

Laporan itu menambah sejumlah kabar positif perekonomian AS. Sebelumnya, para investor antusias atas rangkaian laporan pendapatan dan proyeksi korporat serta kesepakatan akuisisi di Negeri Paman Sam itu.

Para investor saat ini memberi perhatian besar atas situasi di AS di tengah kurangnya perkembangan yang signifikan di Asia. "[Kenaikan indeks] itu didorong oleh sentimen di AS dan fakta bahwa pasar di AS terus bertahan di tengah data yang simpang siur," kata Kirby Daley, pengamat dari Newedge Group, Hong Kong.

"Pasar sadar bahwa selama China masih kuat, Asia akan menangguk keuntungan. Selain itu, selama AS tidak mengalami goncangan dahsyat, Asia akan tetap stabil," kata Daley. Namun, dia melihat bahwa saat ini tidak ada kenaikan indeks yang berarti setelah bursa-bursa Asia mendapat penguatan yang besar.

0 komentar:

Posting Komentar